Jumat, 18 Februari 2011

WAWASAN KITA

WACANA 01


BERTOLAKLAH KETEMPAT YANG DALAM
DAN TEBARKANLAH JALAMU
Injil Lukas: 5:1-11
Oleh: Rm. Maximus M. Amfotis, Pr. S.Fil

Dua perintah sekaligus kepada murid-murid-Nya. Isi perintah adalah untuk menangkap ikan. Tetapi bagaimana mungkin Petrus dan kawan-kawannya telah mencari ikan semalam suntuk dan tidak menemukan satu ekor pun, apakah mungkin bisa mendapatkan ikan saat menebarkan jala lagi? Suatu hal yang tidak mungkin tetapi itulah perintah yang harus dijalankan oleh seorang murid.
Memang tidak masuk akal tetapi mari kita lihat makna yang tersirat. Seorang murid selalu mengikuti perintah gurunya. Apapun isi perintah yang disampaikan. Dari sebuah perintah terjadilah interaksi antara guru dan murid. Bagaimana interaksi Yesus bersama murid-muridnya?
Tentu yang perlu kita ketahui adalah bagaimana hubungan interaksi Yesus bersama murid-muridnya. Interaksi itu saat Yesus mulai mencari dan memilih murid-muridnya sendiri. Intinya bahwa Yesus sepertinya mendirikan “sebuah sekolah”. Sekolah yang diberikan oleh Yesus ini sangat unik. Yesus tidak membuka pendaftaran. Ditemukan bahwa Yesus sendiri berkeliling dan menemui orang-orang yang akan dijadikan murid. Kemudian mereka yang dipilih ini, hidup bersama dengan Yesus dan melihat keseharian Yesus. Mereka tidak hanya mendengarkan ajaran dan teori yang di sampaikan oleh Yesus, tetapi melihat dan meneladani langsung perilaku hidup Yesus sehari-hari.
Di sana kita melihat bahwa para murid terlibat dalam pekerjaan Sang Guru.  Dengan demikian para murid berkesempatan menerapkan ilmu yang telah diberikan oleh Guru.

Sejauh mana para murid mempelajari teori-teori Sang Guru?
Harus diakui bahwa Yesus tidak pernah memberikan ujian tertulis kepada murid-murid-Nya. Tetapi banyak cara seorang guru bisa berusaha mengenal murid-muridnya. Yesus ingin tahu seberapa jauh murid-murid-Nya mengenal dan memahami-Nya. “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan”. Sebuah perintah dari Yesus untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan mereka. Ada jawaban muncul dari Petrus, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi karena perintah-Mu aku akan menebarkan juga”. Interaksi  Yesus bersama murid-Nya Petrus ini menarik untuk disimak. Petrus adalah seorang nelayan pasti sudah tentu tahu apa yang terjadi di laut. Yesus adalah Guru, mungkin banyak teori tapi belum banyak pengalaman soal keadaan laut.
Perintah Yesus dan jawaban Petrus tadi tersirat makna yang sangat mendasar. Mungkin saja Petrus semalam hanya berada di pinggir- pinggir atau pesisir maka tidak satupun ikan yang diperoleh,  maka Yesus mengatakan,”bertolaklah ke tempat yang lebih dalam”. Petrus yang sebetuln ya tahu keadaan laut, dengan tahu dan mau harus menolak perintah Sang Guru tetapi ia masih mau mengikuti gurunya “ karena perintah- Mu, aku akan menebarkan jala juga”. Sebuah keraguan tetapi ada kepercayaan terhadap Guru. Dari kepercayaan itulah tumbuh iman dan harapan. Dari Iman dan harapan yang kuat, akan membuahkan hasil. Alhasil,keraguan Petrus terbalik, hasil melimpah. 

Apa yang perlu kita petik dari hal ini?
Untuk memperoleh sesuatu yang lebih, kita tidak hanya dengan beragumen. Mungkin kita banyak pengalaman tetapi belum tentu kita ahli atau sebaliknya. Karena itu kita dituntut untuk terus mengembangkan  kemampuan- kemampuan kita. Dengan memperdalam pengetahuan, dll, kita akan mendapatkan lebih seperti cerita di atas. “Bertolak ke tempat yang lebih dalam”. Kalau kita seorang petani, bekerjalah lebih kuat pasti hasil melimpah. Kalau kita seorang guru, berusahalah lebih,pasti prosentasi meningkat. Kalau kita adalah pengusaha, bekerjalah lebih tekun, keuntungan akan datang. Kalau kita adalah anak sekolah, belajarlah lebih rajin, kelulusan akan diperoleh dan lain sebagainya. Sekarang jamannya kita untuk mulai,tidak perlu beragumen.
Keberhasilan hanya bisa diraih jika kita sungguh- sungguh bekerja keras. Kita bekerja dengan iman dan harapan  bahwa kita akan berhasil. Tuhan akan menyertai kita dalam setiap pekerjaan kita, yang penting kita percaya bahwa kita bisa memperolehnya. Berkat akan selalu melimpah.

SEMOGA













 

GURU DIBELAKANG MEJA HIJAU
(sebagai hakim atas siswa-siswi)
Oleh : Behn Tolang, S.Pd

Bila kita berbicara tentang pendidikan, maka pembicaraan kita pastilah tidak akan pernah berakhir. Selalu saja ada alasan untuk berbicara lagi dan lagi tentang dunia pendidikan. Dimulai dari masalah yang paling rumit dan kompleks sampai dengan masalah yang sangat sederhana sekalipun, dari tingkatan yang paling tinggi sampai pada jenjang yang terendah. dari pendidikan yang formal sampai pada yang nonformal. dari manapun, bila kita berbicara mengenai pendidikan, sekali lagi saya katakan bahwa pembicaraan kita tidak akan ada akhirnya....!!
Percayalah....!!
Sebagai contoh sederhana, saya akan mengulas sedikit permasalahan sekaligus sebagai pergolakan batin saya terhadap beberapa tindakan yang seharusnya tidak perlu ada di dunia pendidikan dewasa ini.
Apakah Anda seorang guru????
Apakah Anda pernah mengalami masalah di lingkungan sekolah??
Bagaimana cara Anda mengatasi masalah tersebut????
Saya akan bercerita sekilas mengenai pengalaman pribadi saya sebagai wali kelas.

Sebagai wali kelas, pastilah kita memiliki tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab yang saya katakan sebagai tanggung jawab moril. Tanggung jawab di dunia dan di akhirat nantinya. Siswa adalah titipan dari orang tua. Titipan yang walau hanya beberapa saat saja namun begitu besar harapan orang tua yang menginginkan anak-anak mereka bisa pulang dengan membawa bekal untuk perjalanan panjang yang sudah menanti dan menantang mereka ke depan.

Sebagai wali kelas yang baik, kita pastilah menginginkan agar anak didik yang berada di bawah asuhan kita bisa berhasil dalam belajarnya. Namun di dalam perjalanan pendidikannya, siswa tersebut terkadang mengalami beberapa masalah yang sering merugikan dirinya, sekolah, orangtua bahkan masyarakat sekitarnya.

Tugas wali kelas memanglah berat. walau tak seberat kepala sekolah, namun keberhasilan suatu sekolah juga tentunya didukung oleh banyak faktor yang salah satunya adalah guru dan siswa.
Saat saya ingin pergi ke kantin, saya menemukan banyak sekali siswa/siswi saya yang berada di luar kelas. Sementara siswa/siswi yang lainnya berada di dalam kelas dan sedang melakukan kegiatan belajar mengajar dengan guru yang mengasuh pelajaran pada saat itu. Saya jadi ingin tahu mengapa siswa yang lain berada di dalam kelas sementara siswa yang lain berada di luar kelas dan berjalan mondar-mandir tak tentu arah tujuan yang jelas. Ada saja alasan mereka berada di luar diantaranya yaitu karena mmereka terlambat mengikuti pelajaran, atau karena catatan mereka tertinggal di rumah, atau karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah dan sebagainya.

Saya jadi gundah. terhadap guru yang mengusir siswa-siswi saya jadi malu karena mungkin saya tidak terlalu membina anak-anak saya sehingga mereka tidak bisa menyesuaikan diri dan lebih baik atau sama dengan teman-teman yang lainnya. kepada siswa-siswi, saya juga mengalami tekanan batin yang sama, saya dikira tidak memberikan perhatian sehingga tidak menyuruh guru yang berada di dalam kelas untuk memasukan mereka untuk mengikuti pelajaran sebagaimana mestinya. Gundah, serba salah, itulah perasaan saya sebagai wali kelas yang sebelumnyasudah saya katakan bahwa memiliki tanggung jawab yang sangat besar itu.
 Akhirnya saya coba hayati dan dalami permasalahan yang sedang menggeluti hati dan perasaan serta hari-hari yang saya lalui bersama-sama.

Masalah
Setiap manusia pastilah memiliki masalah di dalam kehidupannya. Selama matanya belum terpejam, masalah adalah teman dalam perjalanan tarikan nafasnya. Masalah bisa ditimbulkan oleh siapa saja dan kapan saja dan di mana saja. Masalah juga bisa bervariasi, sesuai dengan tingkatan kerumitannya. Penyelesaiannya pun haruslah didukung oleh banyak faktor.
Sebagai contoh masalah yang dilakukan oleh siswa-siswi baik secara sengaja maupun tidak dengan sengaja. Bolos, tidak masuk sekolah tanpa keterangan, terlambat mengikuti pelajaran karena berbagai alasan, mengeluarkan kata-kata kotor, mengusik teman, menyontek, berkelahi dan sebagainya. Sebagai guru pastilah kita akan merasa marah, kesal, jika siswa/siswi melakukan berbagai kesalahan di atas namun tidak dengan memberikan hukuman, masalah tersebut dapat selesai dalam sekejap.

Hukuman
Dulu ada asap pasti ada api namun sekarang ini ada asap belum tentu ada apinya. Tepat!!!! Belum tentu masalah yang sering dilakukan oleh siswa-siswi tersebut adalah kesalahan yang yang dilakukan dengan cara disengaja. Pasti ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan siswa-siswi tersebut melakukan kesalahan atau masalah tersebut. Sebagai contoh, siswa/siswi yang sering datang sekolah terlambat belum tentu setiap hari dan disengan. Berbagai kemungkinan pasti saja ada. Kemungkinan seperti terlambat karena jarak rumah ke sekolah yang jauh atau di luar kota, ada kesalahan teknis di perjalanan, terlambat angkutan umum, dan sebagainya.
Kita sebagai guru terkadang memberikan hukuman yang tidak sepadan atau tidak setimpal atau tidak sesuai dengan kesalahan yang dilakukan oleh siswa/siswi. Terkadang, hukuman yang kita jatuhkan terasa berat dan hampir-hampir tidak bisa ditanggung oleh siswa yang bersangkutan. Terkadang pula kita menggunakan kekerasan (pukulan, tamparan, tendangan, injakan) dalam memberikan hukuman kepada siswa-siswi di sekolah yang bersalah kepada kita atau yang melanggar aturan sekolah.

Hukuman apapun yang kita jatuhkan kepada siswa-siswi yang bermasalah selama berada dalam batas kewajaran  pastilah diterima dengan senang hati oleh siswa-siswi sebagai teguran yang nyata, petuah, nasihat yang sangat bermanfaat nantinya. Namun terkadang hukuman yang kita jatuhkan kepada siswa-siswi mendapat sorotan dari berbagai elemen kehidupan itu sendiri. Sebagai contoh tanpa sengaja kita menampar seorang siswa yang datang terlambat, saat ditampar, siswa tersebut mengelak dan tangan kita mengenai belakang kepala siswa, lalu siswa tersebut tidak sadarkan diri atau pingsan bahkan bila belakang kepala tersebut mendapat pukulan yang keras bisa menyebabkan seseorang bisa meninggal dunia dalam sesaat.
Hukuman yang kita berikan sudah bukan lagi berupa hukuman yang bisa menyadarkan siswa dari kelalaiannya namun sebagai suatu tindakan kejahatan atau kekerasan terhadap anak.
Hukuman lain seperti mengusir siswa keluar dari kelas karena tidak mengikuti aturan atau karena kesalahan dari siswa adalah tindakan yang keliru. mungkin kata keliru ini lebih sopan dan lembut kedengarannya di telinga ketimbang kata "salah". Bukankah guru itu yang paling benar. Namun bukan berarti guru tersebut memanfaatkan pernyataannya tersebut untuk dapat bertindak semaunya dan dapat mencoreng wajah guru tersebut, menodai citra sekolah?

Sebenarnya pernyataan di atas (guru yang paling benar) tidaklah berlebihan. karena menurut saya, kalau guru yang tidak benar, mungkin guru tersebut tidak memiliki satu orang murid pun. Tapi kini, perntataan tersebut sering disalah gunakan. sebagai contoh guru mengusir siswa yang keluar dari kelas saat pelajarannya sedang berlangsung adalah tindakan yang sangat tidak irasional. Hal tersebut menggambarkan kurangnya strategi pembelajaran yang memadai dan hanya memanfaatkan disiplin atau mengikuti aturan atau kesepakatan sebagai alasan mendasar yang membenarkan tindakan tersebut. Guru yang demikian seharusnya belajar lebih banyak untuk menguasai psikologi peserta didik sehingga perilaku siswa yang menyimpang, bisa diatur sesuai dengan kebutuhan anak tersebut.

Menurut sebagian besar siswa yang saya tanyai dan saya mintai tanggapannya tentang tindakan guru yang mengeluarkan siswa saat pelajaran berlangsung menolak tindakan guru tersebut karena dapat merugikan siswa yang dikeluarkan tersebut. Menurut mereka, setiap persoalan pasti memiliki jalan keluar yang tidak merugikan siswa dalam menerima ilmu pengetahuan. Namun ada juga yang menerima tindakan guru tersebut dengan terpaksa karena alasan hukuman tersebut sudah disepakati sejak awal. Kalau demikian yang terjadi, saya mau mengatakan bahwa kita sebagai guru seharusnya memberikan hukuman yang tidak terlalu memberatkan siswa. Selanjutnya, hukuman yang tidak mendidik tersebut sebaiknya kita hilangkan atau kita musnahkan dari pikiran kita. Masih banyak hukuman lain yang lebih mendidik. Sebagai contoh saya tawarkan beberapa hukuman berikut ini yang mungkin tidak merugikan siswa-siswi kita di sekolah.

Siswa yang terlambat sebaiknya ditanyai dulu tempat tinggalnya. (rumah) Apakah jaraknya jauh adari sekolah taukah jaraknya dekat. Baik jauh ataupun dekat, tanyakan juga alasan mengapa siswa tersebut datang sering terlambat? Adakah alasan mendasar misalnya sebelum datang ke sekolah, siswa tersebut masih bekerja di rumah? ataukah siswa tersebut datang terlambat karena kendaraan yang ia tumpangi mengalami masalah di perjalanan? atau juga siswa tersebut saat datang ke sekolah harus berjalan kaki sementara rumahnya jauh dari sekolah? Pasti saja alasannya.
Apapun alasannya, tapi hukumannya harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa tersebut. seperti meminta siswa tersebut untuk menghargai waktu. Bangun pagi harus lebih awal, datang kesekolah harus lebih cepat, atau meminta siswa tersebut menyebutkan kalimat saya malu kalau terlambat datang ke sekolah sebanyak 10 kali. Pasti siswa tersebut dapat berubah!!! Bukankah siswa tersebut juga memiliki rasa malu terhadap guru dan teman-temannya bila ia sering datang terlambat dan sering pula menyebutkan kalimat "saya malu kalau terlambat datang ke sekolah?"
Hukuman yang berikut adalah meminta siswa yang terlambat tersebut untuk berdoa kepada Tuhannya supaya Tuhannya tersebut mau menolong dia dan menyadarkan dia agar hari esok, siswa tersebut tidak datang terlambat ke sekolah lagi. Siawa tersebut pasti akan malu pada teman-temannya, gurunya, terlebih Tuhan karena keseringan mendapat hukuman dan berdoa.
Hukuman selanjutnya adalah  meminta siswa yang datang terlambat tersebut untuk memberi hormat bendera yang ada di kelas selama 5 menit. sambil meminta siswa tersebut merenungkan perjuangan para pahlawan khususnya pahlawan pendidikan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk dirinya.
Selanjutnya, hukuman lain yang tak kalah memberikan perubahan yang positif adalah meminta siswa yang terlambat datang kesekolah dengan alasan yang tidak jelas tersebut berlutut sambil menyanyikan lagu Bangun Pemuda Pemudi, lalu dilanjutkan dengan memberikan sedikit nasehat selama kurang lebih 3 menit. Semoga siswa tersebut sadar dan mau berubah.
Hukuman terakhir ini adalah salah satu hukuman yang sepertinya akan memiliki daya ubah yang baik. Siswa yang sering terlambat, dipanggil orang tuanya untuk ditanyai alasan siswa tersebut terlambat. Orang tua tersebut juga diminta untuk selalu memberikan perhatian ekstra kepada anak mereka (siswa kita yang terlambat) supaya selalu berdisiplin diri dalam segala hal.

Hal paling terakhir yang ingin saya sampaikan bahwa setiap manusia pasti tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, kekilafan dan yang lainnya tapi kita sebagai orang kristen pasti mengenal siapa Yesus. Yesus dalam kitab suci kabar baik (Injil) pernah mengatakan bahwa kita harus mampu memberikan maaf kepada siapa saja sebanyak yang kita mampu. Yesus saja selalu memaafkan kesalahan kita apa lagi kita sebagai sesama manusia mengapa tidak bisa saling mengingatkan dan memberi maaf dengan tulus!!!
Kemudian pertanyaan sederhana saya muncul. Apakah atasan kita pernah mengusir kita pulang ke rumah karena kita terlambat datang ke sekolah???? Tolong jawab dengan jujur!!!
Kalau jawabannya pernah, jangan melampiaskan dendam kita terhadap pinpinan pada peserta didik. dan kalau tidak, maka jangan pernah lakukan itu terhadap anak didik kita yang kita kasihi.
Bukankah kita sebagai guru pernah jadi murid tapi murid tidak pernah jadi guru??? kalau demikian, seharusnya kita lebih bijak dan lebih memahami seorang siswa ketimbang seorang siswa yang harus memahami kita dan setingkat lebih bijaksana dari kita????
Semoga sedikit goresan penuh kasih ini mampu mencairkan kebekuan di hati kita yang selama ini menjadikan hati kita sebagai hamba atas kesalahan atau lebih sederhana kekeliruan yang telah kita lakukan terhadap peserta didik.
Yesus pernah berkata "Datanglah kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat, karena aku akan memberikan kelegaan kepadamu" Yesus jua pernah bersabda "Biarkanlah anak-anak datang padaku"
Sebaiknya kita tiru atau ikuti pernyataan Yesus tersebut atau kita akan menjadi salah seorang Yudas yang dapat menjual Yesus!!!

Bila ada ranting yang kering
Maka bakarlah di dalam tungku
Bila ada kosa kataku yang menyinggung
Maka berilah beribu maaf pada diriku.

Bila burung tak bisa terbang
Marilah kita berikan sayapnya
Bila guru masih bimbang
Saya kan datang bulan depannya

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran
( 2 Timotius 3:6)

Semoga bermanfaat bagi kita semua!!
WACANA 03

AKSESORIS KELAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh : Behn Tolang, S.Pd

 Salam jumpa sekalian!!!!

Kelas adalah tempat belajar yang paling aman dan efektif. Kelas yang baik dan efektif untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah kelas yang memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:


  1. Bersih : Bersih itu indah, bersih juga sehat, bersih juga menyenangkan dan berguna. Kelas yang bersih akan membuat siswa dan guru yang melakukan (KBM) merasa nyaman. Proses (KBM) juga akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Kelas yang bersih akan menghindarkan kita dari berbagai jenis penyakit . Kelas yang bersih juga dapat menimbulkan dan meninggalkan kesan yang baik untuk peserta didik dan guru yang mengajar. Bukankah kebersihan adalah bagian dari iman????
  2. Rapi : Bersih saja tidak cukup!!. Harus ditambah lagi dengan rapi. Kursi, meja, dan aksesoris kelas lainnya harus ditata dengan rapi. Bila kelas tersebut dalam keadaan rapi, akan sangat berpengaruh terhadap proses (KBM) yang berlangsung di dalam kelas. Guru yang ingin mengecek atau melihat siswa yang berada di bangku belakang, tidak terhambat dengan meja di deretan tengah  atau depan  dan sebagainya yang merintangi jalan keluar masuk. Jadi jangan biarkan kelas Anda menjadi kelas yang tidak rapi tapi jadikanlah kelas Anda menjadi kelas yang paling rapi dan sering dikunjungi oleh guru serta membuat betah setiap guru yang mengajar.
  3. Segar : Kelas yang segar dan terhindar dari bau apek atau pengap pasti diidam-idamkan oleh seluruh peserta didik dan pendidik. Supaya kelas Anda menjadi segar, Anda bisa menaruh bunga segar atau bunga yang masih bermekaran di meja guru, atau menaruhnya di lantai. Di sekolah juga harus ada peraturan yang mengharuskan guru, pegawai dan semua peserta didik untuk mandi pagi sebelum datang ke sekolah. Kalau perlu mandi dengan menggunakan sabun mandi yang memiliki keharuman yang khas atau unik. Saat kita dalam keadaan segar, kemampuan untuk melakukan (KBM) pasti lebih efektif dan efisien ketimbang orang yang berada dalam keadaan tidak segar. Bukankah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula????
  4. Pencahayaan : Cahaya sangat memegang peranan yang penting dalam kelancaran proses (KBM). Cahaya yang redup atau gelap bisa saja menghambat proses (KBM). Hal itu disebabkan karena cahaya mata kita tidak bisa membaca dan menulis dalam tempat yang redup atau gelap. Jadi pencahayaan juga sangat membantu kita dalam kegiatan belajar mengajar yang kita lakukan setiap hari.
Selain kriteria-kriteria di atas, masih ada satu hal lagi yang perlu saya sampaikan kepada kita semua. Ini tentang aksesoris kelas. Aksesoris kelas haruslah sesuai dengan kebutuhan, tidak boleh berlebihan dan yang paling penting adalah aksesoris kelas harus mengandung unsur sebagai media pembelajaran. Aksesoris kelas mana yang termasuk dalam aksesoris kelas berbasis pembelajaran????


  1. Salib. Sebagai sekolah katolik, salah satu ciri khasnya adalah selalu menyediakan salib untuk dipajang di tiap-tiap kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha dan di seluruh ruangan belajar. Dengan salib yang digantung di atas garuda mungkin dapat mengingatkan siswa dan guru bahwa sebelum dan sesudah melaksanakan KBM, harus diawali dan diakhiri dengan doa. Sebab menurut saya, doa adalah komunikasi dengan Sang Pencipta tanpa menggunakan pulsa. Jadi jangan pernah lupa meminta pertolongan dan bimbingan~Nya sebelum memulai suatu pekerjaan dan mengakhiri pekerjaan tersebut.
  2. Gambar Garuda Pancasila. Lambang negara kita adalah garuda pancasila. Jangan sampai siswa bahkan guru lupa akan hal ini. Lupa akan lambang negara kesatuan ini, lupa akan  bunyi dari kelima sila dalam pancasila, lupa akan lambang dari masing-masing sila, seperti sila pertama dilambangkan dengan bintang, dan seterusnya. Jadi gambar garuda sangat baik untuk si pajang di dinding setelah salib.
  3. Gambar Presiden dan Wakil Presiden. Setiap sekolah pasti memiliki gambar presiden dan wakil presiden yang sekarang. terkadang, gambar presiden yang dipajang itu adalah gambar mantan presiden bukan presiden yang sekarang. Kelas juga harus memiliki aksesoris kelas ini. Gambar presiden sebaiknya dipajang di sisi kanan dan gambar wakil presiden sebaiknya dipajangdi sisi kiri. Dengan gambar ini, siswa bisa mengetahui secara tepat siapa presidennya yang saat ini memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama.
  4. Gambar Pahlawan. Penting bagi kita untuk mengetahui dan menghargai jasa para parlawan yang telah gugur khususnya pahlawan pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara. Gambar pahlawan juga bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi siswa-siswi untuk meniru teladan yang baik yang telah dilakukan oleh para pahlawan bagi kita. Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya????
  5.  Gambar yang berhubungan dengan masing-masing pelajaran. Sebagai contoh; Untuk pelajaran Agama, bisa dipajang gambar kudus, untuk pelajaran Pkn dipajang  Teks Undang-undang Dasar 1945 atau teks Pancasila, pelajaran Bahasa Indonesia bisa dipajang gambar contoh surat dinas dan surat pribadi, untuk pelajaran fisika, bisa saja dipajang gambar Albert Einstein atau gambar kaca pembesar, untuk pelajaran Penjaskes dipajang gambar lapangan bola basket atau lapangan bola kaki, sementara itu untuk pelajaran biologi dipajang gambar rantai makanan atau gambar jantung manusia, juga untuk pelajaran Geografi dipajang gambar peta atau lapisan bumi, untuk pelajaran Kimia dapat dipajang gambar mikroskop, kemudian untuk pelajaran Ekonomi dipajang gambar contoh neraca saldo atau yang lainnya, sedangkan untuk pelajaran Pendidikan Seni dapat dipajang gambar tarian yang berasal dari berbagai daerah atau alat musik tradisional dan sebagainya. Dengan melihat gambar, seseorang akan selalu diingatkan pada apa yang ada dan berhubungan erat dengan gambar yang dilihatnya tersebut.
  6. Bendera Merah Putih. Sangatlah baik jika di dalam tiap kelas terdapat bendera sebab dengan demikian, siswa mungkin saja semakin menjadi pribadi nasionalis, tidak egois, dan selalu menghayati  pentingnya bendera tersebut yang telah direbut dengan tetesan darah, keringat dan air mata bahkan jiwa dan raga pun dikorbankan. 
  7. Sabun dan Air Bersih. Sebaiknya sabun dan air bersih selalu disiapkan dalam kelas sehingga bagi yang bekerja saat pagi hari dan tangannya kotor, maka ia harus mencucinya sampai bersih sebelum mengikuti pelajaran di kelas. Siapkan juga dengan sepotong kain untuk mengeringkan tangan saat tangan selesai dicuci.
  8. Kata-kata yang dapat memberikan semangat dan motifasi. Sebaiknya kata-kata yang akan kita pajang di kelas adalah kata-kata yang berbau motifasi untuk memberikan semangan dan jangan dipajang kata-kata yang bersifat menghina atau melecehkan agama, daerah atau suku, ciri fisik, atau bahkan hal terkecil yang dapat menyinggung perasaan hati seseorang atau kelompok lain. Contoh kata-kata yang bermuatan atau berisi motifasi seperti "Saya Malu Kalau Datang Terlambat", "Kebersihan adalah bagian dari Iman", "Buanglah Sampah Pada Tempatnya", "Berdoalah Sebelum Memulai dan Mengakhiri Pelajaran", "Cintailah Lingkungan Hidup", "Hormati yang tua, hargai yang sebaya dan cintai yang kecil", "Jangan Mencuri", "Rajinlah Berolahraga agar Tubuh Menjadi Sehat Selalu" dan masih banyak kata-kata motifasi yang lainnya.
  9. Aksesoris lain seperti Papan Absensi, Struktur Organisasi Kelas, Jadwal Membersihkan Kelas, dan yang lainnya sudah pasti merupakan suatu kewajiban.





    Kelas akan menjadi tempat belajar yang pasti menyenangkan dan sangat efektif ,bila aksesoris yang dipajang dan atau yang berada di dalam kelas menunjang proses dan ketercapaian serta kelancaran kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, mari kita mulai dengan hal yang sebisa mungkin dapat kita gapai dengan mudah dan tidak banyak biayanya. Kita ciptakan kelas kita sebagai kelas terfavorit di sekolah dengan berbagai aksesoris terbaik. Semoga kelas kita dipenuhi dengan aksesoris yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran di kelas.
    Semoga ulasan sederhana ini dapat memberikan manfaat yang besar demi kemajuan di dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah kita.
    Selamat mencoba, semoga sukses!!!!
    Wasalam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Masih ingin mendapatkan informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan???? Klik saja di http://smuseph.blogspot.com

     WACANA 04

     

    Salam jumpa dalam Artikel Kita. Siswa SMUSEPH yang saya kasihi, mungkin Kamu belum tahu tentang berbagai jenis Narkoba yang ada, karena nama yang dipakai di masyarakat adalah nama Populer atau nama Gaulnya, jadi jauh berbeda dengan nama aslinya atau nama resminya. Kalau begitu bagaimana caranya supaya kita bisa mengetahuinya??? Baca yah tulisan di bawah ini.
    Semoga tulisan atau informasi ini menjadi sangat berguna bagi kita semua khususnya siswa-siswi smuseph yang sebagai generasi penerus bangsa yang besar ini.


    PUTAUW
    Nama lainnya adalah Pe-te, zat ini adalah turunan ke lima - ke enam dari Heroin yang dibuat dari bungan yang  namanya Opium. Ada dua jenis yaitu jenis Banana dan jenis Snow White yang berbentuk seperti Bedak.
     
    CIRI PENGGUNA PUTAUW
    Pada tahap awal biasanya pengguna akan terlihat tidak bersemangat, mata sayu, pucat, tidak dapat berkonsentrasi, hidung sering terasa gatal , mual dan selalu terlihat mengantuk.!
    Kurus karena nafsu makan berkurang, emosi sangat labil, sehingga sering marah dan sering pusing atau sakit kepala.
     
    SAKAUW
    Adalah terhentinya suplai PUTAUW  sehingga akan menimbulkan gejala mual-mual , mata dan hidung berair ,tulang dan sendi-sendi terasa ngilu , badan berkeringat tidak wajar dan pemakai terlihat menggigil seperti kedinginan.

    SHABU - SHABU
    Ini adalah nama GAUL atau istilah populer dari Methamphetamine, berbentuk kristal seperti gula pasir atau seperti VETSIN (bumbu penyedap makanan).
    Ada beberapa jenis antara lain : Chystal, Coconut, Gold River.

    CIRI PENGGUNA SHABU - SHABU :
    Setelah menggunakannya ,pemakai akan terlihat bersemangat, tapi juga cenderung Paranoid (suka curiga) ,terkesan tidak bisa diam, tidak bisa tidur karena cenderung untuk terus beraktivitas ,tapi tetap akan sulit berfikir dengan baik.

    ECSTASY
    Yang satu ini adalah zat Psikotropika, jenis yang populer beredar dimasyarakat adalah : Alladin, Apel, Electric, Butterfly dengan nama Gaul yang bermacam - macam.

    CIRI PENGGUNA ECSTASY
    Setelah memakai pengguna akan menjadi energik  tapi mata sayu dan pucat, berkeringat dan tidak bisa diam, dan susah tidur.
    Efek Negatif yang dapat timbul adalah kerusakan saraf otak dehidrasi (kurang cairan), gangguan lever, tulang dan gigi keropos, kerusakan saraf mata dan tidak nafsu makan.

    CANNABIS
    Cannabis atau yang dikenal juga dengan nama Tetrahidrocana hidrol, adalah jenis tanaman yang dikeringkan dengan efek dapat membuat pemakainya menjadi TELER atau FLY.

    CIRI PENGGUNA CANNABIS
    Biasanya setelah menggunakan mata akan terlihat sembah atau kantung mata terlihat bengkak, merah dan berair, terlihat sering bengong, pendengaran seperti berkurang, sulit berpikir, perasaan gembira dan selalu tertawa, tapi juga dapat cepat menjadi marah dan tidak bergairah.

    Pengertian Narkoba
    Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
    Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
    Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari
    'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
    Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.

    Efek-efek Narkoba
    1. Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada /tidak nyata contohnya kokain & LTD.
    2. Stimulan, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu 
    3. Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. 
    4. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian. 

     Jenis-jenis Narkoba 

    Opiat : dikenali sebagai narkotik adalah bahan yang digunakan dalam perubatan untuk menidurkan atau melegakan kesakitan,tetapi mempunyai potensi yang tinggi untuk menyebabkan ketagihan.Sebahagian daripada opiat, seperti candu, morfin, heroin dan kodein diperoleh daripada getah buah popi yang terdapat atau berasal dari negara-negara Timur Tengah dan Asia. Lain-lain jenis opiat seperti metadon adalah dadah sintetik/tiruan.
    Ganja : tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
    Amfetamin : Amfetamin atau Amphetamine atau Alfa-Metil-Fenetilamin atau beta-fenil-isopropilamin, atau benzedrin, adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis.
    Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan. Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine. Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri atau PD). Istilah "Amftamin" sering digunakan pada campuran-campuran yang diturunkan dari Amfetamin.
    Kokain : senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokaina merupakan alkaloid yang didapatkan dari tumbuhan koka Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
    Saat ini kokaina masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksifnya juga membantu. Kokaina diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfina dan heroina karena efek adiktif.
    Alkohol : minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.

    Gejala-Gejala Pemakaian Narkoba Yang Berlebihan 

    1. Opiat (heroin, morfin, ganja)
    • perasaan senang dan bahagia
    • acuh tak acuh (apati) 
    • malas bergerak 
    • mengantuk
    • rasa mual 
    • bicara cadel 
    • pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
    • gangguan perhatian/daya ingat

      
    2. Ganja
    • rasa senang dan bahagia
    • santai dan lemah
    • acuh tak acuh 
    • mata merah
    • nafsu makan meningkat 
    • mulut kering
    • pengendalian diri kurang 
    • sering menguap/ngantuk
    • kurang konsentrasi 
    • depresi

      3. Amfetamin (shabu, ekstasi) 
    • kewaspadaan meningkat 
    • bergairah
    • rasa senang, bahagia
    • pupil mata melebar
    • denyut nadi dan tekanan darah meningkat
    • sukar tidur/ insomnia
    • hilang nafsu makan

      4. Kokain
    • denyut jantung cepat 
    • agitasi psikomotor/gelisah
    • euforia/rasa gembira berlebihan
    • rasa harga diri meningkat 
    • banyak bicara
    • kewaspadaan meningkat 
    • kejang
    • pupil (manik mata) melebar
    • tekanan darah meningkat 
    • berkeringat/rasa dingin
    • mual/muntah
    • mudah berkelahi 
    • psikosis
    • perdarahan darah otak
    • penyumbatan pembuluh darah

     Macam/Jenis Narkotika Yang Sering Disalahgunakan/Dipakai
    (Ganja, Opium, Kokain, Morfin, Heroin, Dkk)

    Narkotika memiliki banyak jenis dan macamnya yang sering disalahgunakan oleh para pecandu. Narkotika tersebut antara lain seperti opium/opiat, morfin, heroin, kokain, mariyuana/kanabis/ganja, kodein dan opiat sintetik.
    Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam narkitoka-narkotika tersebut disertai pengertian arti definisi.

    1. Opiat / Opium
    Opiat atau opium adalah bubuk yang dihasilkan kangsung oleh tanaman yang bernama poppy / papaver somniferum di mana di dalam bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.

    2. Morfin
    Mofrin adalah alkoloida yang merupakan hasil ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia tertentu untuk penghilang rasa sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu. Dampak atau efek dari penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan morfin diganti dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah bagi pemakainya.

    3. Heroin
    Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke otot, kulit / sub kutan atau pembuluh vena.

    4. Kodein
    Kodein adalah sejenis obat batuk yang digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan ketergantungan / efek adiksi sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.

    5. Opiat Sintetik / Sintetis
    Jenis obat yang berasal dari opiat buatan tersebut seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic) yang memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Metadon berguna untuk menyembuhkan ketagihan pada opium / opiat yang berbentuk serbuk putih. Opiat sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan ketagihan / kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar kalangan non medis.

    6. Kokain / Cocaine Hydrochloride
    Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara / teknik diminum dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
    Kenikmatan menggunakan kokain hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4 menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain. Setelah 20 menit semua perasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa lelah / capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan lagi sampai mati.
    Efek psikologis atau mental spiritual yang dapat ditimbukan dari penggunaan kokain secara terus menerus adalah :
    • Darah tinggi 
    • Sulit bobo / susah tidur
    • Bola mata menjadi kecil
    • Hilang nafsu makan / kurus
    • Detak jantung jadi cepat 
    • Terbius sesaat, dan sebagainya
    7. Ganja / Mariyuana / Kanabis
    Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan).
    Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra hidrocannabinol) yang kering bernama hasis, sedangkan jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimenx, joint, spleft, dan sebagainya.
    Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan / relaksasi. Orang yang baru memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
    - Mabuk / mabok dengan mata merah.
    - Tubuh lemas dan lelah.
    - Bola mata menjadi besar.

    Bagi pengguna ganja alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini :
    - Kemampuan konsentrasi berkurang.
    - Daya tangkap syaraf otak berkurang.
    - Penglihatan kabur / berkunang-kunang.
    - Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang.
    Yang penting bagi pecandu ganja adalah efek enak dan nikmat dunia yang semu seperti :
    - Rasa gembira.
    - Percaya diri / PD meningkat pesat.
    - Peka pada suara.

    - dll.

    Akhirnya, untuk siswa-siswi SMUSEPH tercinta, setelah membaca dan mengetahui informasi penting ini, selalu senantiasa mawas diri agar jangan terjatuh dalam lingkarannya. Jadikanlah informasi ini sebagai informasi penting yang benar-benar menambah wawasan kalian juga sebagai bekal di masa yang akan datang. Niscaya kelak kalian akan menjadi manusia yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara tanpa harus bersahabat dengan yang namanya NARKOBA.
    Mari kita mencintai diri kita dengan hidup sehat agar masa depan dan cita-cita bisa kita gapai bersama.
    Salam Sukses dan Selamat Belajar. Semoga Tuhan selalu Memberkati tiap langkah hidup kita yang berkenan kepada~Nya.
    http://smuseph.blogspot.com




     

    2 komentar:

    1. JALAN2 DISIANG HARI, KETEMU JUGA BLOG SEASAL (NTT).
      SENANG UNTUK BERBAGI.
      MOGA KITA DAPAT BISA BERTUKAR PIKIRAN LEWAT BLOGGING.

      SALAM...

      BalasHapus
    2. karna tugas kuliah harus cari blog smaku tercinta

      BalasHapus